UstadzMaulana Diajak Berwisata ke Pulau Bunaken. Terkagum-kagum Taman Laut, Ingin Kembali Lagi Dua hari berada di Manado, Ustadz Muhammad Nur Maulana menyempatkan diri berkunjung ke Pulau Bunaken
Taman Nasional Bunaken. Sumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Taman Nasional Bunaken merupakan bentuk kekayaan bahari Indonesia dan destinasi wisata kebanggaan yang wajib dijaga dan juga dilestarikan. Direktorat Jenderal Pengeloaan Ruang Laut menuliskan bahwa Indonesia memiliki luas wilayah sekitar 7,81 juta kilometer persegi, di mana 3,25 juta kilometer perseginya adalah lautan. Dengan luas laut yang luar biasa, Taman Nasional Bunaken kemudian menjadi taman laut yang menjadi perwakilan ekosistem laut milik Indonesia. Terdapat banyak kekayaan alam yang tersimpan di dalam maupun di sekeliling Taman Nasional Bunaken ini. Penasaran? Yuk simak 4 fakta kekayaan alam taman nasional yang satu ini!1. Taman Laut Nasional yang Terletak di Sulawesi UtaraTaman Nasional Bunaken. Sumber Kementrian Lingkungan Hidup dan KehutananTaman Nasional Bunaken terletak di Provinsi Sulawesi Utara dengan nama kawasan berupa Taman Nasional Laut Bunaken dan bertipe kawasan sebagai Taman Nasional salah, taman nasional ini tidak hanya terdiri atas air laut semata, tetapi terdapat pulau-pulau yang melengkapi keanekaragaman kekayaan laut di sekitarnya. Pada bagian utara, terdapat Pulau Manado Tua, Pulau Montehage, Pulau Nain Kecil dan Besar, serta sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Lalu pada bagian selatan terdapat sebagian pesisir Tanjung Perwakilan Ekosistem Perairan Tropis IndonesiaIlustrasi Ekositem Taman Nasional Bunaken. Foto Tom Fisk/pexelsTaman Nasional Bunaken ini sering dijuluki sebagai gambaran ekosistem perairan tropis Indonesia karena memiliki sekitar empat ekosistem sekaligus. Mereka adalah ekosistem hutan bakau, terumbu karang, padang lamun, dan ekosistem daratan yang juga dikenal sebagai inilah yang menjadi sumber keindahan kondisi alam dari Bunaken. Melansir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, taman nasional kebanggaan Indonesia ini berlokasi di pusat segitiga terumbu karang dunia dengan luas terumbu karang sebesar hektar dengan 390 spesies. Kawasan mangrove seluas hektar dengan 28 jenis spesies. Lalu padang lamunnya mempunyai luas sekitar hektar dan 9 Kondisi Ekosistem BunakenIlustrasi kondisi ekosistem Taman Nasional Bunaken. Foto Francesco Ungaru/pexelsMenurut Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Taman Nasional Bunaken seperti yang sudah disebutkan sebelumnya memiliki hutan bakau yang memiliki tumbuhan khas seperti Lumitzera sp., Rhizophora sp., Bruguiera sp., dan Sonneratia sp. Di dalam hutan bakau ini juga terdapat burung laut seperti bangau, camar, dan canggak ekisistem Bunaken juga didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan penghalang. Terdapat pula tebing karang yang vertikal sejauh 25-50 Menjadi Warisan Dunia UNESCOIlustrasi kegiatan snorkling di Taman Nasional Bunaken. Foto Aloysius Jarat Nugrogo/ANTARA FOTOTaman Nasional Bunaken didaftarkan sebagai situs warisan dunia kepada UNESCO pada tahun 2005. Melalui hal ini diharapkan agar Taman Bunaken menjadi pusat ekowisata bahari karena memiliki basis keanekaragaman hayati untuk memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata di daerah tahun 2020 Bunaken juga dinobatkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer yang kemudian diharapkan menjadi acuan pengembangan dan nilai jual bagi dunia pariwisata Sulawesi Utara. Selain itu unsur-unsur kekayaan di dalamnya harus dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan penilitian juga itu dia 4 fakta kekayaan alam milik Taman Nasional Bunaken. Selain menikmati keindahan dan kekayaannya, kita juga patut menjaga dan melestarikan taman nasional yang tidak akan pernah ditemukan di negara lain yang satu ini ya!
SATUkata yang terlintas ketika mengingat Taman Laut Bunaken saat ini, 'memprihatinkan'. Banyak yang bilang bila Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Tidak hanya sumber dayanya saja melainkan, alamnya pun juga kaya akan pesona yang tidak bisa didustakan. Banyak yang bilang pula jika, ingin mengenal negeri ini maka harus mengenal dunia bawah laut yang menjadi identitas Indonesia. Memang, Ibu Pertiwi ini kaya akan potensi laut yang luar biasa. Bahkan, di Papua terdapat beberapa spesies yang hanya ada di lautan papua saja. di seluruh lautan dunia tidak ada. Salah satu kebanggaan mempunyai keindahan laut yang luar biasa. Seperti halnya Taman Nasional Bunaken yang namanya sudah lama dikenal sebagai surganya bawah laut. Image via Simak juga review Taman Nasional Wakatobi Seputar Taman Nasional Bunaken Sebelum dunia pariwisata bergeliat seperti saat ini. Indonesia telah menetapkan Bunaken sebagai Taman Nasional yang dilindungi. Kurang lebih selama 27 tahun. Keindahan biota laut kawasan ini terjaga dengan sangat baik. Dimana kurang lebih 58 jenis terumbu karang dan 90 sepesies ikan menghuni tempat ini. Menariknya lagi, di tempat ini hadir beberapa spesies langka yang hanya ada di Bunaken saja. Salah satunya adalah Penyu Sisik Hawksbill. Penyu langka ini setiap harinya berputar-putar dan bermain di sekitaran terumbu karang. Penyu ini biasanya bercanda tawa dengan pohon damselfih, clownfish, angelfish dan masih banyak lagi. Dengan luas sekitar 280 mil kawasan ini pun mendapatkan penghargaan berharga dari Unesco sebagai situs warisan dunia. Penghargaan ini memang sangat penting mengingat beberapa nelayan masih sering nakal dalam menangkap ikan. Padahal dengan nakalnya, mereka mengancam terumbu karang yang ada di dalamnya. Image via Simak juga daftar tempat wisata di Manado Ekosistem Bunaken Seperti diketahui bahwa banyak sekali spesies yang berada di Bunaken jenis terumbu karang yang beragam membuat kawasan ini selalu menjadi serbuan utama wisatawan nusantara dan mancanegara. Mereka pun tak segan-segan untuk menyapa ikan-ikan dan terumbu karang yang terlihat indah bagai lukisan ini. Beberapa ikan yang akan menyapa sobat native bila berkunjung ke bawah adalah ikan kuda gusumi, ila gasi, lolosi ekor kuning, oci putih, goropa, dan pseudanthias. Sekawanan inilah yang bisa menjadi objek foto sobat native bila berada di bawah. Mereka yang sudah paham dengan para wisatawan pasti dengan senang hati bergaya mengikuti irama untuk diabadikan dalam sebuah bingkai foto. Selain terumbu karang, Bunaken juga memiliki garis pantai yang esoktis dimana terdapat tumbuhan mangrove dengan jenis rhizopora sp., lumritzera sp., sonneratis sp., dan Brugukera sp.. Sekawanan mangrove yang akan menyapa sobat native dan memberikan pesona yang diinginkan. Ada juga beberapa tumbuhan yang menghadirkan kesejukan dan keteduhan seperti pohon palem, silar, sagu, kelapa, dan woka. Mereka dengan sigap memberikan nuansa angin yang tidak akan pernah berhenti apalagi, saat panas terik matahari menyengat. Tidak ketinggalan pula beberapa jenis kepiting yang imut-imut namun sedikit galak, udang, moukuska, beberapa jenis burung seperti burung camar, merpati laut, dan juga bangau, tidak ketinggalan pula jenis monyet hitam sulawesi, polecat, dan rusa. Image via Simak liburan ke Geopark Ciletuh Sejarah Singkat Bunaken Setelah mengetahui keindahan taman nasional ini tidak ada salahnya bila mundur ke belakang sejenak untuk mengetahui bagaimana awal dari berdirinya kawasan ini. Baiklah mari kita simak hasil investigasinya di bawah ini. Taman Nasional Bunaken pertama kali diresmikan pada tahun 1975. Taman ini bisa dibilang menjadi daerah yang terpencil. Maklum saja, pada waktu itu, masih masa orde baru dimana sobat native belum mengenal yang namanya liburan. Mungkin hanya segelintir umat yang paham mengenai arti liburan. Beberapa penyelam mencoba meneliti keindahan Laut Bunaken. Tetapi, para penyelam ini tidak langsung mulus menyelam begitu saja. Mereka mendapat arahan para nelayan untuk tidak menyelam ke dalam laut dikarenakan adanya roh jahat yang menghuninya. Pada tahun 1970-an memang masih terkenal dengan unsur magis dan mitos mengenai cerita roh dan hantu. Apalagi beberapa waktu sebelum para nelayan ini menyelam, ada seorang nelayan yang meninggal dunia. Sehingga apa yang terjadi dihubungkan dengan ceirta yang sudah berkembang di kalangan ini. Tetapi, para penyelam tersebut sedikit tidak percaya dengan cerita tersebut. Mereka pun akhirnya menyelam dan menemukan surga di bawah laut. Para penyelam ini pun akhirnya, memberikan ceritanya kepada Pemerintah setempat. Dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terbentuklah Taman Nasional Bunaken. Image via Simak keunikan Taman Nasional Baluran Pesona Tak Terlupakan Bunaken memang surganya para penyelam dimana ada kurang lebih 20 spot diving yang bisa digunakan untuk menyelam. 12 diantaranya bisa ditemukan di pulau bunaken sendiri. Keunikan dari penyelaman disini adalah jarak pandang yang bisa mencapai 20 meter. Artinya kondisi air yang sangat jernih. Pada saat-saat tertentu jarak pandang di kawasan ini bisa mencapai kurang lebih 35 meter. Hebat sekali bukan. Selain itu di tempat ini terdapat dinding karang raksasa yang melengkung dan berbentuk vertical. Fungsi dari dinding ini adalah untuk makanan ikan-ikan kecil yang ada di laut. Banyak yang mengatakan bahwa keindahan laut di bunaken tidak ada yang bisa menandingi. Keindahannya memang sangat luar biasa. Semua titik penyelaman di dunia bisa kalah bila dibandingkan di kawasan ini. oleh karena itu, banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk membuktikan sendiri keindahannya. Tidak hanya pesona bawah lautnya yang terkesan sangat ramah. Penduduknya pun juga terkenal sangat ramah serta murah senyum. Sebagian besar dari mereka pandai dan fasih berbahasa Inggris sebagai salah satu bahasa yang digunakan untuk menyapa wisatawan mancanegara. Bahkan, beberapa nelayan yang biasa mengantar pengunjung diving fasih beberapa bahasa. Mereka terus belajar agar bisa memberikan pelayanan terbaik. Sehingga pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri. Image via Image via Simak keindahan Taman Nasional Bali Barat Alamat Dan Rute Lokasi Taman Nasional ini berada di daerah Manado. Jadi, sobat native yang ingin mengunjungi kawasan ini bisa naik pesawat menuju ke kota manado terlebih dahulu. Kemudian, dari Bandara Internasional Sam Ratulangi perjalanan dilanjutkan menuju ke Kota Manado dengan menggunakan taksi sebagai angkutan paling cepat dan nyaman. Dari Manado sobat native akan diarahkan menuju ke pelabuhan Marina Blue Banter. Kemudian, memggunakan kapal menuju ke Pulau Bunaken yang akan memakan waktu kurang lebih 20 menit. Setelah itu, sobat native bisa bersenang-senang di kawasan ini. Harga Tiket Masuk Nah, untuk harga tiket masuk kawasan ini sendiri ternyata sangat murah hanya dengan 5 ribu rupiah saja. tetapi, akan sangat mahal untuk turis asing yang mencapai 150 ribu rupiah. Untuk melakukan aktifitas snorkeling, sobat native harus merogoh kocek 150 ribu rupiah untuk menyewa peralatan selam satu jam. Video Taman Nasional Bunaken Taman Nasional Bunaken memang esoktis. semua yang dihadirkan di tempat ini adalah pemberian Tuhan yang tidak bisa didustakan. Sebagai umat yang taat wajib untuk menjaganya dengan sadar akan kebersihan dan perawatan fasilitas yang ada. Ayo pergi ke Taman Nasional Bunaken, rasakan suasana negeri bawah laut Indonesia! Baca juga info seputar Taman Nasional Teluk Cenderawasih FAQ Tahun Berapa Taman Laut Bunaken terdaftar di situs warisan dunia UNESCO? Taman laut Bunaken ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO tahun 2005. Taman laut ini jadi salah satu perwakilan ekosistem laut di Indonesia dengan pemandangan yang indah dan beragam. Meliputi kekayaan padang rumput laut, terumbu karang, dan juga ekosistem pantai. Taman Laut Bunaken terletak di mana? Taman laut ini berada di laut sulawesi. Anda bisa menuju ke Manado terlebih dulu, baru menyeberang ke Bunaken kurang lebih 30 menit. Apa tujuan ditetapkannya Taman Laut Bunaken? Taman laut ini ditetapkan dengan tujuan untuk melindungi kekayaan alam didalamnya. Sekaligus juga untuk memperkenalkan potensi wisata di kawasan ini ke wisatawan di Indonesia, dan seluruh dunia. Apa hal menarik di Taman Laut Bunaken? Diving dan snorkeling. Keindahan dan daya tarik utama di Bunaken ada di keragaman biota laut dan terumbu karangnya yang indah. Apakah ada diving school di Bunaken? Ada. Anda bisa belajar snorkeling dan diving di berbagai diving school di sekitar Bunaken. Bagaimana cara menuju ke Bunaken? Pertama menuju ke Manado terlebih dulu. Jika menggunakan pesawat, ke bandara Sam Ratulangi. Dari sana anda bisa menuju ke hotel di Manado jika menginap disana. Untuk ke Bunaken, tinggal menuju ke pelabuhan wisata/pelabuhan kalimas Calaca, dari sana terdapat banyak perahu menuju ke Bunaken. SosialisasiMerger SD Bunaken, Lumowa: Tidak Ada Penolakan Dari Warga. Buka FGD Penyusunan RPKD, Wawali: Program Ini Dimasukan Dalam Rangka Kesejahteraan Masyarakat. Buka Rakor Mandagi Minta Kecamatan dan Kelurahan Berikan Layanan Terbaik. Tingkatkan Kwalitas Kesehatan, Pemdes Tolok Laksanakan Posyandu. Taman Laut Bunaken adalah salah satu objek wisata bawah laut terindah yang dimiliki Indonesia, terletak di kelurahan Bunaken, kecamatan Bunaken, kota Manado, Sulawesi Utara. Kaya akan keanekaragaman biota laut menjadikan tempat ini dikenal hingga mendunia. Kini keberadaannya terancam rusak akibat banyaknya sampah plastik. Taman Nasional Bunaken telah ditetapkan pemerintah sejak tahun 1991. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktober 1991 luasnya mencapai Ha. Taman laut ini terdiri dari 5 pulau yang termasuk dalam kawasan taman nasional, yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Nain, Pulau Siladen dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang berada di sekelilingnya. Disebut sebagai surga bagi para penyelam kelas dunia, tempat ini memiliki ribuan spesies ikan dan puluhan jenis terumbu karang serta aneka biota laut lainnya. Hampir semua jenis biota laut dapat ditemukan di perairan Bunaken ini, sehingga tempat ini diklaim sebagai taman bawah laut paling lengkap biodiversitasnya keanekaragaman hayati di dunia. Kini kondisi taman laut Bunaken terancam rusak dan kehilangan pesona keindahan akan keberagaman biota lautnya. Tidak sedikit para wisatawan yang berkunjung untuk menyelam mengeluhkan banyaknya sampah plastik yang mereka jumpai saat menyelam dan kondisi pantai yang kotor tercemar oleh banyaknya sampah. Pihak pengelola tempat wisata ini melakukan tindakan, menelusuri sumber sampah-sampah tersebut. Ternyata, sampah-sampah tersebut berasal dari limbah domestik yang terbawa aliran sungai, mengalir hingga ke perairan Bunaken, dan juga ulah dari para pengunjung yang tidak bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa sungai yang membawa sampah tersebut diantaranya adalah sungai Malalayang, Sario, Tondano, dan Talawaan. Sampah-sampah yang sering ditemukan di taman laut dan pantai Bunaken tidak lepas dari aktifitas masyarakat yang menjadikan sungai-sungai sebagai tempat mereka untuk membuang sampah. Penyebab utama banyaknya sampah di sungai adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan kurang kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan. Akibatnya, perairan Bunaken dipenuhi sampah. Sampah yang terbawa arus hingga ke dasar laut berdampak buruk bagi kehidupan biota laut. Biota laut adalah makhluk hidup yang berada di laut, baik itu hewan maupun tumbuhan atau terumbu karang. Sampah tersebut dapat membuat terumbu karang rusak, tidak bisa berkembang, bahkan bisa mati. Terumbu karang merupakan bagian yang sangat penting dari ekosistem laut karena menjadi sumber kehidupan bagi ragam biota laut. Di terumbu karang umumnya hidup ribuan spesies ikan dan puluhan jenis moluska, krustasea, alga dan biota laut lainnya. Jika sampah-sampah tersebut dibiarkan, pesona keindahan dan kekayaan biota laut yang berada di kawasan ini akan hilang. Ancaman akan kerusakan taman wisata bawah laut ini membuat pemerintah daerah melakukan tindakan nyata dengan kegiataan “Save Bunaken” dan Bersih-Bersih Pantai. Kegiatan itu melibatkan masyarakat sekitar, wisatawan, ASN Pemprov Sulawesi Utara dan Kota Manado, TNI/Polri, serta LSM peduli lingkungan. Kegiatan tersebut dilakukan tahun 2016 dan akan berlangsung setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menambah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, serta bertanggung jawab untuk menjadikan kembali Bunaken ini sebagai objek wisata yang bersih dan indah. Baru-baru ini Balai Taman Nasional Bunaken memberlakukan himbauan bagi wisatawan menyelam untuk ikut andil dalam melestarikan taman laut Bunaken dengan cara ikut menanam karang. Hal tersebut mulai digalakkan sejak terbitnya surat himbawan dari Balai Taman Nasional Bunaken tanggal 2 Maret 2018 yang berisi, “Dalam rangka meningkatkan tutupan terumbu karang dan kualitas aktivitas wisatawan menyelam, dihimbau agar para divers penyelam untuk berperan aktif menanam karang di Taman Nasional Bunaken pada saat menyelam.” Himbauan ini berlaku untuk semua wisatawan domestik maupun mancanegara. Peran dari semua pihak inilah yang sangat diperlukan untuk melestarikan Taman Nasional Bunaken agar generasi mendatang dapat menikmati serta ikut andil dalam melestarikan objek wisata ini. Begitu banyak potensi yang dimiliki Taman Nasional Bunaken, salah satunya adalah begitu banyak keanekaragaman hayati pesisir dan laut yang mampu mendukung kehidupan dan penghidupan masyarakat sekitar. Taman laut ini juga ikut membantu pendapatan daerah dalam sektor pariwisata alam. Taman Laut Bunaken perlu mendapat langkah nyata dari semua pihak untuk melakukan upaya menjaga dan melestarikannya. Presiden: Jaga dan Lestarikan Taman Nasional Laut admin Nasional. 30 Maret 2016 JAKARTA, negara kepulauan, keindahan taman laut yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa dan harus dijaga serta dilestarikan. Sebab menjaga taman laut bukan hanya melestarikan keanekaragaman hayati namun juga mendatangkan manfaat ekonomi Jokowiterkesima dengan keindahan bawah laut Taman Nasional Bunaken - Nasional - Okezone Nasional SULUT (manadotoday.co.id) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyatakan, taman laut bunaken harus dijaga dan dilestarikan, guna generasi di masa depan. Menurut Dondokambey, seluruh lapisan masyarakat Sulut harus berperan untuk bersama menjaga dan melestarikan taman laut kebanggaan Pengeloladianggap tak mau melakukan rehabilitasi di taman laut terindah itu. GABN.
  • s4omqo1ttq.pages.dev/50
  • s4omqo1ttq.pages.dev/312
  • s4omqo1ttq.pages.dev/5
  • s4omqo1ttq.pages.dev/207
  • s4omqo1ttq.pages.dev/13
  • s4omqo1ttq.pages.dev/156
  • s4omqo1ttq.pages.dev/55
  • s4omqo1ttq.pages.dev/380
  • s4omqo1ttq.pages.dev/54
  • lestarikan taman laut bunaken demi generasi mendatang